PSPNEWS, JAKARTA — Partai Nasdem terbuka dengan seluruh partai politik untuk mengusung calon presiden di 2024 mendatang. Sebelum membuka koalisi dengan partai politik, Nasdem akan menggelar rakernas di JCC Senayan, selama tiga hari untuk menggodok nama calon presiden yang bakal diusungnya dan ditawarkan kepada partai politik untuk berkoalisi.
Begitu yang disampaikan Ketua Koordinasi Bidang Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Prananda Surya Paloh dalam acara jumpa pers, di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (13/6).
“Pada dasar prinsipnya sederhana saja, Nasdem ingin berkoalisi dengan siapapun itu partai manapun itu yang penting mempunyai visi misi sama yaitu melanjutkan restorasi Indonesia melanjutkan pembangunan yang selama ini sudah dilakukan Presiden Jokowi,” ucap Prananda.
Anak kandung Surya Paloh ini menambahkan, partai politik yang berkoalisi dengan Nasdem, harus mempunyai semangat Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika. Namun, kata dia, Nasdem tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai non-nasionalis.
“Asal memang tetap menganut Pancasila, jadi ini namanya politik masih sangat terbuka. Siapapun dan di manapun bisa, mungkin besok bisa, di akhir tahun bisa, tahun depan kita belum tahu. Ini masih sangat dinamis,” imbuhnya.
Disinggung mengenai calon presiden pilihan Nasdem, Prananda mengatakan calon presiden tersebut harus memiliki chemistry dan semangat juang yang sama dengan Partai Nasdem.
“Saya rasa dari survei-survei yang mungkin survei-survei itu bisa menjadi patokan, bisa juga tidak menjadi patokan. Karena mungkin dari internal ada mungkin Syahroni mau dicalonkan kita tidak tahu kalau memang daerahnya mau taruh ini bagaimana bagaimana begitu tetapi bisa jadi patokan seperti itu bisa tidak jadi patokan juga mungkin,” tutupnya.
sumber: RMOL