Dukungan pemerintah membiayai Rio Haryanto agar bisa berlaga di ajang Formula 1 disambut positif kalangan parlemen.
Anggota Komisi I Prananda Paloh berharap dukungan besar pemerintah bisa membuahkan kebanggaan.
”Selain menjadi pebalap F1, Rio juga diharapkan mampu menjadi duta yang mempromosikan Indonesia,” kata anggota Fraksi Partai Nasdem itu, Jumat (19/2).
Menanggapi kritik masyarakat terkait dana dari APBN untuk membiayai Rio, Nanda berujar bahwa semestinya para pengritik melihat pembiayaan ini sebagai sebuah investasi. Dalam investasi, tentu harus melihat peluang ke depan selain keuntungan yang mampu dihasilkan.
Usaha Rio Haryanto bisa ikut dalam ajang balap FI semakin mendekati hasil setelah Kementerian Pemuda dan Olah Raga memastikan pengajuan anggaran bantuan APBN yang pencairannya lewat KONI.
Sementara itu sebagai sponsor utama Pertamina sejauh ini sudah menggelontorkan dana 5 juta euro agar Rio bisa berlaga di ajang Forumula 1 musim 2016. Sebagai pay-driver, pembalap kelahiran Solo itu harus merogoh kocek 15 juta euro kepada Manor Racing agar bisa tampil menjadi pilot F1.
“Potensi yang dimiliki Rio sangat menjanjikan dan prospektif, jadi terjadi exception oleh pemerintah,” pungkas Prananda yang juga Wakil Ketua Liga Mahasiswa Nasdem.
Sumber : RakyatMerdeka Online