PSP News — JAKARTA, (21 Maret): Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh menegaskan bahwa anak-anak muda NasDem yang tergabung di dalam Garda Pemuda sepakat untuk mendukung dan menjalankan praktik Politik Tanpa Mahar yang digagas Partai NasDem.
“Politik itu identik kotor tapi NasDem konsisten menjalankan Politik Tanpa Mahar, dan ini mendapat apresiasi dari pemuda Indonesia,” kata Prananda dalam acara persembahan Media Center DPP Partai NasDem ‘Ngopi Sore’, Rabu (21/3).
Menurut Prananda, meski harus memikul konsekuensi besar dengan menanggung pembiayaan yang besar tidak menjadi masalah bagi Partai NasDem. Semuanya dilakukan untuk memberikan pendidikan politik dan contoh kepada masyarakat.
“Ongkos politik Indonesia ini sangat mahal, tetapi kalau kita tidak memulai Politik Tanpa Mahar ini kapan lagi,” ujar Prananda.
Prananda yang juga Ketua DPP Partai NasDem Bidang Olahraga, Pemuda dan Mahasiswa itu menyebutkan jika dibutuhkan duduk bersama partai politik lainnya untuk menciptakan politik yang transparan dan tanpa mahar.
“Diperlukan konsensus dari partai politik lainnya untuk sama-sama jalankan Politik Tanpa Mahar kalau NasDem sendiri saja ya percuma,” terang Prananda.
Prananda menuturkan jika saat ini Partai NasDem berani berkorba, tetapi yang paling penting adalah proses pendidikan politik di Indonesia bisa berjalan dengan cepat, tepat dan efektif.
“Paling tidak pemuda-pemudi Indonesia bisa menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani. Kami mengajak elemen pemuda untuk memahami kondisi politik Indonesia,” tutup Prananda.
Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem ini juga mengingatkan jika praktik politik bermahar itu sangat membahayakan masa depan Indonesia. Untuk itu Prananda bersama Garda Pemuda dan Partai NasDem terus bertekad mewujudkan gerakan perubahan bernama Politik Tanpa Mahar itu.
“Praktek yang mereka jalankan itu membahayakan masa depan bangsa Indonesia. Saya optimis masyarakat Indonesia mampu memahami, sudah cerdas dan saya yakin ke depan tidak ada tempat lagi untuk politik seperti itu,” kata Prananda.(*)