Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem, Prananda Paloh, berharap, di usianya ke 70 tahun, Indonesia bisa didorong melakukan terobosan politik baru. Diantaranya penyederhanaan parpol hingga modernisasi pemilihan umum (Pemilu).
“Harus dilakukan dengan mindset dan paradigma baru. Salah satu contohnya pemilu untuk memurahkan dengan informasi teknologi, e-scaning, digital, vote langsung ada, jadi tidak bisa dan tidak ada lagi kecurangan,” kata Prananda dalam diskusi ‘Refleksi Hari Kemerdekaan Indonesia, Memaknai Ulang Kemerdekaan Indonesia’ di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Sabtu (22/8).
Pemikiran tersebut dianggap sebagai salah satu bentuk perubahan paradigma baru politik Indonesia ke depannya. Dengan demikian, setiap kali digelar Pemilu, tidak ada perhitungan secara manual.
“Manual penghitungan juga tidak ada lagi, Contohnya Amerika, pagi pemilihan sorenya (hasil pemilu) sudah ada,” harapnya.
Selain itu, kedepannya, kampenye akbar yang mengerahkan massa sebesar-besarnya juga tidak perlu dilakukan. Sebaliknya, sosialisasi sudah dilakukan secara modern dengan menerapkan teknologi media sosial.
Politikus Partai NasDem itu optimis Indonesia bisa segera menerapkannya. Asalkan, segera ada pembahasan terkait payung hukum dan undang-undangnya.
Sumber : Suara Pembaharuan / Berita Satu