PSP News — Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut akan memilih maju di Pilkada DKI Jakarta 2017 lewat jalur partai. Keputusan itu diambil untuk menghindari jebakan Batman yang disiapkan musuh Ahok.
Musuh Ahok menyiapkan jebakan Batman dengan mendorong mantan Bupati Belitung Timur itu untuk tetap maju lewat jalur independen. Selanjutnya, Ahok akan dijegal lewat verifikasi KTP agar dia gagal maju dalam pencalonan gubernur DKI Jakarta 2017.
“Strategi musuh Ahok adalah mempersiapkan jebakan Batman melalui hukum dengan memperumit verifikasi dan sekaligus mendorong Ahok masuk ke lubang jebakan dengan mengejek Ahok. Mereka ingin Ahok maju independen,” ujar Wakil Ketua Fraksi NasDem di DPR RI, Prananda Surya Paloh.
Menurut putra pendiri Partai NasDem Sura Paloh itu, jika Ahok maju lewat jalur independen, berapa juta KTP pun terkumpul, potensi untuk bisa digagalkan secara sistemik sangat mungkin terjadi.
“Ini sudah terbaca dari awal, dan untuk itu pula diperlukan counter strategi, dengan memperkuat opsi maju melalui partai,” tambah anggota Komisi I DPR RI itu.
Menurut Prananda, Ahok maju lewat jalur partai merupakan salah satu opsi untuk menghindari jebakan batman tersebut.
Yang terpenting, kata dia, adalah bagaimana Ahok yang merupakan pemimpin favorit masyarakat bisa lebih aman untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Jika diputuskan maju melalui jalur partai, maka satu juta KTP yang terkumpul tidaklah percuma, itu adalah peringatan bahwa warga DKI siap dibelakang Ahok,” imbuh Prananda.
Prananda melanjutkan, sebuah pekerjaan rumah bagi legislator untuk tidak boleh lagi mempersulit pemilu melalui jalur independen, sehingga demokrasi akan lebih sehat lagi.
“Satu juta KTP adalah sebuah pesan warga DKI, sebuah harapan perubahan masa depan melalui kerja keras seorang gubernur bernama Ahok,” tandas Prananda.
Sebelumnya, Pelaksana tugas Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai mengklaim Ahok telah memutuskan untuk maju melalui jalur partai. Keputusan ini diambil usai melakukan pertemuan parpol pendukung dan barisan relawan di kediaman Ahok, Sabtu (2/7).
“Hampir pasti nanti dia (Ahok) akan menggunakan parpol karena sudah sepakat. Kita enggak ada masalah. Apalagi dia ada aset komunitas sosial yang signifikan. Kita tinggal strategi pemenang,” ujar Yorrys.
Yorrys menambahkan, alasan Ahok maju melalui jalur partai karena sulitnya maju melalui jalur perseorangan. Terutama terkait aturan verifikasi faktual untuk dukungan 1 juta KTP yang telah dikumpulkan relawan Teman Ahok.
“Kalau perseorangan terlalu ribet terutama verifikasi faktual. Tiga partai dan Teman Ahok sudah sepakat yang penting bagaimana Ahok bisa jadi gubernur,” tandas Yorrys. (pojoksatu)