Medan: Menjelang pemilihan kepada daerah pada 9 Desember mendatang, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem mengeluarkan ultimatum haram bagi seluruh pengurus Partai Nasdem menerima mahar dalam proses pengusungan calon kepala daerah.
Hal itu disampaikan anggota Komisi I DPR RI Prananda Surya Paloh, saat melakukan reses di desa Paloh Kemiri, Kecamatan Lubuk Linggau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Aturan ini dibuat agar ke depannya masyarakat punya pemimpin yang benar-benar bekerja untuk rakyat,” ujar Prananda, Minggu (17/5/2015).
Dikatakannya, Partai Nasdem akan melakukan survei untuk menjaring bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam pilkada 2015. Sistem ini dianggap paling adil. Sebab jika hasil surveinya baik, kemungkinan memenangkan pemilu akan semakin besar.
laman asli: Lampung Pos