PSP News — Partai NasDem menyatakan telah mengusung dan mendukung 267 calon gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota dari 270 pemilihan kepala daerah .
“Terdapat tiga daerah yang Partai NasDem tidak mengajukan calon disebabkan kandidat yang direkomendasi tidak mencukupi syarat pengajuan sesuai ketentuan Undang-Undang,” ujar Sekjen DPP Partai NasDem, Johnny Gerard Plate dalam konferensi pers DPP Partai NasDem melalui virtual, Rabu (23/9).
Penentuan calon yang diusung dan didukung Partai NasDem dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip yang tertuang dalam aturan Partai NasDem. Yaitu, politik tanpa mahar dan penggunaan metode ilmiah dalam hal ini survei untuk mengukur popularitas, liketabilitas, dan elektabilitas kandidat.
“Survei menjadi basis Partai NasDem dalam mengambil keputusan untuk memajukan calon. Karena dengan survei terlihat aspirasi masyarakat tentang pemimpin seperti apa yang dibutuhkan di satu daerah,” ujar Johnny Plate yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika itu.
Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu DPP Partai NasDem, Prananda Surya Paloh menyebutkan Partai NasDem menargetkan kemenangan 80% dari 267 pilkada yang diikuti dalam Pilkada Serentak 2020 mendatang.
“Hal ini merupakan refleksi dari proses pilkada yang sebelumnya telah diikuti Partai NasDem pada 2015, 2017, dan 2018. Partai NasDem selalu ada pada tiga besar pengusung pemenang terbanyak pilkada,” jelas Prananda.
Legislator NasDem itu mengatakan, Pilkada Serentak 2020 merupakan fondasi bagi Partai NasDem untuk mencapai target pada Pemilu 2024 mendatang.
“Pilkada Serentak 2020 merupakan media konsolidasi sekaligus ujian bagi konsistensi Partai NasDem dalam memperjuangkan perubahan yang lebih baik, melakukan restorasi agar terwujudnya masyarakat yang berkeadilan dan sejahtera sebagai amanat konstitusi,” tegasnya. (sumber)