PSP News — Pemerintah telah menetapkan protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Namun, tidak sedikit orang yang tidak menaatinya, misalnya tidak memakai masker saat ke luar rumah.
“Pemahaman masyarakat dan rasa tanggung-jawabnya masih sangat minim mungkin bagi yang segelintir orang seperti itu. Tapi sederhana saja bagi saya, itu adalah orang yang sangat egois,” ujar Prananda Surya Paloh Politisi Muda dalam Ngobrol Asyik Medcom.id, Jumat, 3 Juli 2020.
Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu menyatakan bahwa sikap egois itu karena orang-orang tersebut tidak peduli dengan kondisi orang lain. Orang yang tidak menaati protokol kesehatan mungkin merasa diri mereka baik-baik saja.
“Dia tidak tahu membahayakan bukan saja dirinya dan keluarganya, tetapi juga masyarakat di lingkungannya. Walaupun dia tidak terjangkit atau tidak ada gejala, tapi dia bisa saja menjadi carrier,” paparnya.
Menjadi carrier, kata Prananda, rentan terjadi pada siapa pun. Meskipun kondisinya baik, mereka merupakan pembawa penyakit bagi orang lain yang tidak memiliki daya tahan tubuh kuat.
“Tapi orang yang ditemuinya kan belum tentu punya imunitas yang sama. Jadi ya egois saja itu. Yang ingin saya tekankan, kenapa penanganan corona di sini tidak 100 persen sukses walaupun arahnya cukup baik, adalah karena kesadaran masyarakatnya itu yang bebel, cuek,” ungkapnya.
Apabila memerhatikan negara lain, banyak yang masyarkatnya sangat mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah masing-masing. Lantaran demikian, secara relatif jauh lebih besar kesuksesan penanganan kasus covid-19 di negara tersebut.
“Walaupun kita juga bisa dikatakan cukup baik. Tetapi sebagian besar atau sebagian kecil masih belum mengikuti imbauan atau peraturan itu. Menurut saya ya merugikan semua. Justru kalau mengikuti peraturan itu, anggaplah musibah ini akan lebih cepat berakhir. Sabar-sabar dulu lah intinya,” pungkasnya.