Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Prananda Surya Paloh, menggelar dialog dengan para tokoh agama di Pura Sakenan, di Pulau Serangan, Desa Serangan, Denpasar Selatan. Minggu (8/4/2018).
Dalam kunjungan tersebut, politisi muda ini juga menyampaikan berdialog di Pura Sakenan membuat merasa lebih tenang, dan secara emosional dan spritual menyatu dengan alam semesta.
“Tentu saya merasa lebih tenang, karena bagaimanpun tempat ini adalah tempat ibadah dan tempat suci. Jadi kedekatan secara emosional dan spiritual itu menyatu dengan alam semesta,” ucapnya.
Menurut Prananda, setiap agama mengajarkan hal yang positif dan baik, jadi tak ada salahnya jika dirinya yang muslim berkunjung ke Pura Sakenan dan sebaliknya jika ada orang beragama Hindu berkunjung ke masjid.
“Pesan saya agama boleh apa saja. Tetapi, saya rasa agama itu mengajarkan hal yang positif dan baik. Jadi mau muslim misalnya ke pura itu salah, atau orang Hindu ke masjid salah, itu tidak ada. Hal, itupun juga sudah ditekankan oleh pemangku agama di sini,” jelasnya.
Menurut Prananda, pesan-pesan kedamaian dalam keragaman dan saling menghargai walau berbeda agama harus terus di perjuangkan di Indonesia.
“Saya rasa pesan- pesan seperti itu, yang harus terus di perjuangkan di Indonesia kita ini. Dan pada akhirnya juga saya mengikuti ritual dengan keyakinan agama saya sendiri. Tapi saya tetap yakin, pesan kedamaian dan keselamatan bagi seluruh umat manusia itu universal,” tegasnya.
Hal senada, juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa.
Gunastawa menyampaikan bahwa kedatangannya ke Pura Sakenan untuk sowan dengan para tokoh agama yang ada di Pura Sakenan. “Kita mendapatkan satu hal yang luar biasa, mendapatkan wejangan-wejangan bagaimana dalam berpolitik tapi didasari oleh hal yang baik,” ujarnya.
Menurut Gunastawa, dengan wejangan-wejangan yang didapat dari para tokoh agama, adalah satu modal dasar bagi Partai NasDem dan khususnya generasi muda, yakni Garda Pemuda NasDem, untuk melihat Bali dan Indonesia secara lebih menyeluruh.
“Hal ini, salah satu upaya melakukan kebaikan yang tulus dan ikhlas. Tidak ada motivasi apapun, kecuali mengembang tugas-tugas ke Partaian dan menjadi warga negara yang baik,” ujarnya.
“Selanjutnya, menjadi suri teladan bagi seluruh element masyarakat yang ada. Karena, pada intinya membangun bangsa ini didasari dengan niatan yang baik. Saya kira, itu sudah diprakasai oleh Ketua Umum Partai NasDem Bapak Surya Paloh,” ucapnya. (*)