PSP News — Setelah menyapa masyarakat Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Pasar Sembako Prananda Barokah Ramadan segera hadir menyapa masyarakat di Kota Tebingtinggi dan Kabupaten Serdangbedagai. Pasar murah yang diinisiasi oleh Anggota DPR RI Prananda Surya Paloh melalui Prananda Surya Paloh (PSP) Foundation ini, akan membawa 3.300 paket bahan pokok. Dimana dalam satu paketnya berisikan minyak goreng, gula pasir dan sirup.
Tak berbeda dengan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, satu paket bahan pokok tersebut akan dijual ke masyarakat seharga Rp Rp 34.500. Dimana harga normal dipasaran, untuk satu paket tersebut dibandrol seharga Rp 42.000.
Prananda melalui Ketua Yayasan PSP Foundation Gandi Manurung mengatakan, Pasar Sembako Prananda Barokah Ramadan ini hadir di Kota Tebingtinggi dan Kabupaten Serdangbedagai merupakan bentuk nyata komitmen untuk membantu masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari ‘Program Gaji dan Tunjanganku Untuk Desa dan Kotaku’.
“Semoga dengan kehadiran Pasar Sembako Prananda Barokah Ramadan, dapat membantu masyarakat di Kota Tebingtinggi dan Kabupaten Serdangbedagai, seperti di dua tempat sebelumnya di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang,” ujar Gandi, Jumat (1/6) di Medan.
Ia mengungkapkan, di beberapa kecamatan di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, Pasar Sembako Prananda Barokah Ramadan disambut dengan antusiasme masyarakat. Dimana dari dua daerah tersebut, pihaknya menjual total 11.700 paket sembako.
“Di Tebingtinggi dan Serdangbedagai kami akan menyiapkan 15 ton gula, 15 ton minyak goreng dan 1.250 lusin sirup kurnia atau 3.300 paket. Kami akan memulai dari Kota Tebingtinggi pada hari Minggu, tanggal 3 Juni,” ungkapnya.
Semua barang yang dijual di Pasar Sembako Prananda Barokah Ramadan itu lanjut Gandi, disubsidi oleh Prananda. Selain untuk membantu masyarakat, pasar murah ini digelar untuk ikut membantu pemerintah menekan harga sembako.
“Kami berharap, hadirnya Pasar Sembako Prananda Barokah Ramadhan ini, dapat membantu dan mengurangi beban masyarakat kurang mampu di Tebingtinggi dan Serdangbedagai. Sehingga, mereka dapat ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat lainnya yang nasibnya lebih beruntung dari mereka saat Lebaran,” tandas Gandi.