PSP News — Sosok-sosok tokoh dari kalangan generasi muda, dan dari kalangan wanita, sangat penting untuk peduli pada olahraga termasuk sepakbola dan juga terhadap kesehatan yang erat kaitannya dengan olahraga. Kiprah dalam bidang-bidang tersebut dari kalangan tokoh muda dan wanita, ke depan diantaranya akan ikut menjadikan lahirnya prestasi-prestasi generasi muda yang menjadi harapan bangsa dan sekaligus akan menghindarkan generasi muda dari pengaruh narkotika dan barang-barang terlarang lain (narkoba). Meskipun misal di era Covid-19, tetap harus dilakukan yang terpenting tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kurang lebih hal tersebut diungkapkan Siswahyu Kurniawan pemerhati masalah sosial dan olahraga yang juga penulis buku Humor Sepakbola serta buku Bung Karno Dan Pak Harto, dalam diskusi terbatas di Surabaya kemarin.
Diantara contoh adalah Aam Notobuwono salah satu tokoh generasi muda yang juga Wasekjen DPP Partai Golkar. Kemudian juga ada nama Prananda Surya Paloh pria muda tampan kelahiran 21 September 1988 yang Ketua Umum DPP Garda Pemuda Nasdem (GPN/GPNasdem) yang juga anggota DPR RI dan ‘penggila’ klub Chelsea, Inggris. Kemudian ada nama Moh. Haerul Amri sekjen Garda Pemuda Nasdem kelahiran 13 Oktober 1972 yang besok akan Ulang Tahun ke-48. Serta ada nama artis Okky Asokawati.
Dalam diskusi terbatas tersebut juga terungkap Prananda Surya Paloh sempat banyak memberikan bantuan berbagai peralatan untuk olahraga dan sepakbola, termasuk dalam rangka membantu olahraga dan sepakbola di Provinsi Sumatera Utara. Diantara bantuan peralatan olahraga tersebut diberikan kepada PS Tiga Berlian.
Hal yang kurang lebih sama, namun dengan skala tertentu juga dilakukan Moh. Haerul Amri dengan memberikan bantuan peralatan termasuk bola untuk sepakbola yang diberikan kepada sejumlah SSB di Jawa Timur.
“Saya ikut suport meskipun terbatas ya, Mas Siswahyu,” ungkap merendah Moh. Haerul Amri (Aam) yang juga Ketua Bidang Pemuda Dan Olahraga DPP Partai Nasdem dan Wakil Ketua Umum PP GP Ansor pusat, sebagaimana disampaikan kepada Siswahyu Kurniawan. Gerakan Prananda Surya Paloh dan Moh. Haerul Amri perlu ditiru tokoh-tokoh muda lain, sebagaimana kepedulian artis Okky Asokawati terhadap kesehatan yang berkaitan dengan olahraga (olahraga dan kesehatan/orkes, red.).
“Prananda Surya Paloh dan Moh. Haerul Amri yang peduli pembinaan pesepakbola usia dini dan usia muda merupakan tokoh-tokoh muda yang sangat terapresiasi meskipun ke depan perlu ditingkatkan misal dengan mengadakan turnamen sepakbola usia dini dan usia muda tingkat nasional dengan Piala Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem Prananda Surya Paloh, misal dengan dukungan berbagai sponsor yang peduli dan bisa kerjasama,” ungkap Siswahyu Kurniawan yang juga penulis buku biografi Asmuni-Srimulat, dan Media Officer Partner (MOP) stadion mini Majapahit Junior Match yang terdiri dari dua lapangan untuk usia muda masing-masing dengan ukuran 40 meter X 60 meter dengan kualitas standar nasional.
Apalagi menurut Siswahyu, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada sekitar bulan Mei atau Juni 2021, yang hal tersebut sangat penting disinkronisasi dengan program Presiden Joko Widodo mengenai percepatan pembangunan sepakbola di Indonesia.
“Jadi meskipun dalam suasana Covid-19, penting bagi para pemegang kekuasaan untuk tetap memberi porsi memadai untuk aktivitas-aktivitas para pesepakbola usia dini dan usia muda, dan jangan sampai dihambat. Apalagi ada momentum penting menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang akan dilaksanakan di Indonesia, yang secara psikologis akan sangat bisa menstimulasi percepatan perkembangan pesepakbola usia dini dan usia muda,” ungkap Siswahyu Kurniawan seraya mengungkapjan akan mengadakan semacam latihan-latihan bersama berbagai SSB secara bertahap sesuai Protokol Kesehatan untuk ikut berperan menjaga kondisi para pesepakbola usia dini dan usia muda, dalam rangka HUT Hari Pahlawan 10 November tahun 2020 ini yang kebetulan beriringan dengan HUT Nasdem 11 November.
Menurut Siswahyu Kurniawan, semua elemen termasuk aparat dan Satgas Covid-19, harus tetap mendukung olahraga termasuk sepakbola meskipun dalam situasi-kondisi Covid-19 dan harus dengan Protokol Kesehatan, serta menuju New Normal. Sekaligus mengawal target Presiden Joko Widodo untuk percepatan pembangunan sepakbola nasional Indonesia.