PSP News — Sederet anak petinggi partai di Indonesia maju dalam kontestasi pemilihan legislatif 2019 dan diprediksikan lolos menjadi wakil rakyat di Senayan.
Di antara caleg muda itu adalah Prananda Paloh, putra pengusaha sekaligus Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang lahir pada 21 September 1988.
Prananda maju dari partai yang sama mewakili Dapil Sumut I yang meliputi Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebung Tinggi.
Prananda merupakan caleg petahana. Periode 2014-2019, Prananda membidani Komisi I DPR RI.
Ada juga Hanafi Rais, putra politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.
Hanafi merupakan caleg petahana dari partai yang sama dan mewakili Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebelumnya dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI yang mengurusi pertahanan, intelijen, luar negeri, komunikasi dan informatika.
Sedang saudaranya, Ahmad Mumtaz Rais, caleg petahana, gagal kembali duduk di kursi Senayan. Mumtaz mewakili Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas.
Adapun dua anak Amin Rais lainnya, yakni Hanum Salsabila Rais dan Ahmad Baihaqy Rais, lolos sebagai anggota DPRD Yogyakarta.
Sementara itu Puan Maharani, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, maju mewakili Dapil Jawa Tengah V dan meraup suara tertinggi dari dapil tersebut.
Pada periode pertama kabinet Joko Widodo, Puan menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Lainnya adalah Edhie Baskoro Yudhoyono yang akrab dipanggil Ibas, putra Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Ibas maju dari Dapil VII Jawa Timur meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan dan Ngawi.
Seperti Hanafi dan Prananda, Ibas merupakan caleg petahana. Periode 2014-2019, Ibas merupakan anggota Badan Anggaran dan membidani Komisi I DPR RI.
Mereka yang batal melenggang ke kursi DPR
Ada juga caleg muda anak petinggi partai yang turut mewarnai kontestasi pileg namun batal menempati kursi DPR. Dalam barisan ini adalah tiga anak Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Mereka adalah Angela Herliani Tanoesoedibjo, Valencia Herliani Tanoesoedibjo dan Jessica Herliani Tanoesoedibjo, putri pengusaha
Angela lahir pada 1987 dan maju mewakili Dapil Jatim I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.
Valencia lahir 1993 lalu dan maju dari Dapil Jawa Tengah IX meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.
Sementara Jessica kelahiran 1994 dan maju dari Dapil Jawa Timur VII yang meliputi Pacitan, Tenggalek, Ponorogo, Magetan dan Ngawi.
Sayangnya, ketiganya gagal menempati kursi DPR karena perolehan partai pengusung, yaitu Perindo, tak memenuhi persyaratan ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Partai tersebut hanya meraih 3,74 juta suara atau 2,67 persen.
Begitu pula dengan Davin Kirana, putra pemilik Lion Air Group sekaligus Duta Besar Indonesia untuk Malaysia dan pernah tercatat sebagai petinggi Partai Kebangkitan Bangsa, Rusdi Kirana.
Davin maju lewat Partai Nasdem mewakili Dapil II DKI Jakarta dan namanya sempat mencuat karena kasus dugaan penggelembungan suara di TPS Kuala Lumpur.
Davin urung melenggang ke Senayan karena perolehan partainya kalah kecil ketimbang partai lainnya.
Hasil rekapitulasi Dapil II DKI Jakarta, Nasdem hanya memperoleh 126.439 suara, kalah dengan PDIP, Golkar, Gerindra, PKS dan Partai Demokrat.
Sejumlah KPUD sudah mengumumkan perolehan masing-masing calon.
Sementara KPU pusat rencananya akan mengumumkan perolehan itu secara nasional pada Jumat, berbarengan dengan penetapan presiden terpilih.