PSP News — Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate menyebut partainya siap mengirim kader untuk menjadi kandidat menteri di Kabinet Indonesia Kerja jilid II. Nama Prananda Paloh jadi salah satu yang dianjurkan Nasdem.
Plate menyebut partai Nasdem sejak mendukung Jokowi pada Pilpres 2014 lalu tidak pernah meminta “jatah menteri”, hal itu juga akan menjadi sikap Nasdem di 2019 ini.
Salah satu nama kader muda yang diandalkan Nasdem jika ditunjuk Jokowi adalah putra Ketum Nasdem Surya Paloh yakni Prananda Paloh.
Menurut Plate, Prananda telah memenuhi kriteria “milenial” yang dibutuhkan Jokowi untuk lima tahun ke depan.
“Tokoh-tokoh milenial di Partai Nasdem di antaranya Prananda Paloh. Karena dia saat ini anggota komisi satu aktif DPR RI. Dia juga adalah ketua garda pemuda nasdem yang keanggotaannya puluhan ribu di seluruh Indonesia. Jadi pengalaman di dalam mengelola organisasi dan sebagai bagian dari pembuat UU sudah cukup panjang,” terangnya.
Selain Nasdem, Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq mengaku Tim Kampanye Nasional (TKN) bersama Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2025 Joko Widodo – Ma’ruf Amin belum membicarakan mengenai siapa-siapa saja yang akan duduk di kursi kabinet Indonesia Kerja.
Rofiq menegaskan Partai Perindo tidak meminta “jatah menteri” dan menyerahkan hal itu kepada Jokowi – Maruf Amin dan para ketua umum partai politik.
“Soal kabinet, itu menjadi wilayah presiden dan ketua umum, sampai hari ini memang komunikasi terus berjalan soal menteri memang kita masih belum,” kata Rofiq.
Dalam penyusunan kabinet saat ini, kursi menteri yang akan diisi oleh anak muda menjadi rebutan dari partai politik yang tergabung dalam koalisi.
Rofiq menyebut dalam hal ini partai Perindo mendukung sepenuhnya atas keputusan presiden nantinya.
“Itu tidak menjadi keharusan karena usia milenial itu cukup banyak sekali, cukup banyak, cukup besar, jadi porsi milenial harus menjadi salah satu prioritas,” jelasnya.
Partai Perindo siap memberikan nama-nama yang akan menjadi menteri muda yang siap bekerja membantu presiden dalam periode selanjutnya.
Dia menyebut anak sulung dari Hary Tanoesoedibjo yakni Angela Herliani Tanoesoedibjo merupakan salah satu nama yang siap dicalonkan.
“Kalau pak Jokowi meminta kepada Perindo, maka nama yang salah satu diajukan adalah Angela,” tutupnya.
Diketahui, Presiden Jokowi mengakui sudah mengantongi nama-nama yang akan menduduki kursi kabinet pada periode kedua kepemimpinannya tahun 2019 – 2024.
Meski belum mau membeberkan tokoh-tokoh itu, Jokowi mengungkapkan sebagian dari kabinetnya nanti adalah kaum profesional, kader partai politik, termasuk kalangan milenial.
Jokowi menuturkan dirinya sudah meminta partai-partai pendukung untuk mengajukan nama calon menteri tapi dari kalangan muda.
Namun, jika tidak ada, ia akan mencari tokoh muda dari kalangan profesional untuk didapuk menjadi menteri.