PSP News — Tahapan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub) Sumut pada tahun 2018 mendatang belum dilakukan. Namun, sejumlah politisi sudah menyusun sejumlah nama untuk diusung menjadi calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Sumut.
Di tengah banyaknya nama tokoh yang diusulkan menjadi pasangan Cagub dan Cawagub, semuanya berlatar belakang usia di atas 50 tahun. Kini, PDI-Perjuangan mencoba mengukur kekuatan dengan melemparkan nama tokoh dan kandidat pemimpin muda.
Kandidat yang diusung pun sudah mengerucut ke partai pengusungnya, yakni koalisi PDI-Perjuangan dan Nasional Demokrat (NasDem). Adapun pasangan yang bakal diusung mewakili pemimpin muda dan bakal mendapatkan tempat di mata pemilihan Sumut kebanyakan, yakni Anggota DPR RI Maruarar Sirait dan Prananda Surya Paloh yang juga anggota DPR RI.
Kedua nama tokoh pemuda tersebut kemungkinan besar bakal diusung, karena Maruarar dan Prananda yang disebut memiliki kemampuan memimpin dan tak diragukan secara finansial. Apalagi, koalisi PDI-P dan NasDem sangat mungkin terjadi, terlebih kedua partai itu sama-sama menjadi partai pengusung pemerintahan Jokowi-JK.
Ketua DPD PDI-P Sumut, Japorman Saragih mengakui nama Maruarar Sirait masuk ke dalam bursa Cagub Sumut di internal partai. Saat ini, PDI-P ingin mengusung sosok muda pada Pilgub Sumut 2018 mendatang.
“Ya memang masih jauh bila dibicarakan nama cagub, tapi diinternal sudah muncul beberapa nama seperti Maruara Sirait, Junimart Girsang, Trimedya Panjaitan. Mereka semua kader terbaik PDIP, dan masuk ke dalam kategori tokoh muda,” katanya, Selasa (7/3).
Japorman menyebutkan, pihaknya sangat terbuka dengan parpol manapun untuk berkoalisi agar bisa mengusung calon pada Pilgub Sumut tahun 2018, termasuk koalisi dengan NasDem. “Begini, semua parpol pasti ingin mengusung kadernya untuk bisa jadi Sumut 1. Tapi, PDI-P tidak memaksakan itu, kalau tidak ada calon yang memungkinkan, atau dari kalangan internal elektabilitas dan popularitas rendah, kita membuka diri untuk mengusung dari eksternal,” sebutnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) Partai NasDem wilayah Sumut, Martin Manurung tidak menampik nama Prananda Surya Paloh akan diusung untuk menjadi pendamping Maruarar Sirait di Pilgub Sumut tahun 2018. “Semua yang memiliki peluang, tentu dipersilahkan untuk menjajaki peluangnya,”ujar Martin.
Untuk tahap awal, Martin mengakui, saat ini komunikasi dengan seluruh parpol masih dalam kondisi baik. “Komunikasi kesemua parpol lancar,”ucapnya.
Di tengah banyaknya yang mencoba mengait-ngaitkan pasangan dan kandidat pemimpin Sumut, Martin menyebutkan, keputusan mutlak mengenai siapa yang akan diusung pada Pilgub Sumut 2018 ada di tangan Ketua Umum Surya Paloh.
“Setelah nanti diputuskan oleh DPP baru seluruh kader harus satu komando, tentu Ketua DPW NasDem menjadi prioritas. Kita lihat perkembangan sampai tiga bulan ke depan,”sebutnya.
sumber: sumutpos