Badan Intelejen Negara (BIN) harus lebih selektif lagi dalam merekrut anggotanya. Hal itu agar tidak terulang lagi aksi seperti yang dilakukan Banyu Biru yang pamer Surat Keputusan (SK) pengangkatan dirinya sebagai anggota bidang politik Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) dalam sosial media.
“Siapapun boleh diangkat, namun BIN harus selektif karena ini rahasia negara,” kata anggota Komisi I DPR RI, Prananda Paloh ketika ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/2).
“Institusi BIN seharusnya lebih selektif dalam menjaring anggotanya,” tambahnya.
Prananda lalu meminta Kepala BIN, Sutyoso agar mengevaluasi lagi mekanisme perekrutan anggotanya.
“Evaluasi dulu, jangan karena kedekatan personal terus di rekrut jadi agen bin. Pak sutiyoso harus lebih selektif. Mungkin sutiyoso tidak menyangka jadinya begini,” pungkasnya politisi Nasdem ini.
Sumber : rmol (04/02/2016)