PSP News — Bencana Gempa 6,5 SR pada hari Senin, 7 Desember 2016 yang terjadi Kabupaten Pidie Jaya, Propinsi Aceh mengingatkan duka mendalam saat bencana Tsunami menghantam Banda Aceh pada 12 tahun yang lalu.
Dalam bencana Nasional tersebut tidak sedikitnya memakan korban jiwa , harta benda dan bangunan yang menjadi tempat tinggal masyarakat Aceh, tidak sedikit rata dengan tanah. Begitu juga bencana alam yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya Propinsi Aceh.
Atas dasar itulah Prananda Surya Paloh, anggota DPR-RI fraksi NasDem, tergugah hatinya untuk mengurangi beban masyarakat korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya dengan memberikan sumbangan pada masyarakat korban gempa.
Bantuan tersebut disampaikan Prananda Surya Paloh ke Yayasan Aceh Sepakat, melalui pimpinan Rumah Aspirasi PSP Center, Gandi Manurung.
“Bantuan ini tidak seberapa dibandingkan dengan penderitaan yang dialami masyarakat korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya Propinsi Aceh. Namun demikian ini bentuk perhatian kami selaku sesama saudara korban gempa di Aceh,” ujar Prananda.
Prananda juga meminta kepada masyarakat korban gempa, untuk tetap tabah dalam menghadapi musibah bencana alam.” Ini adalah cobaan dari Allah SWT. Saya yakin masyarakat korban gempa tabah dalam menghadapi cobaan yang diberikan Allah SWT. Ini terbukti sudah beberapa kali Aceh dicoba dengan berbagai musibah di antaranya 12 tahun yang lalu, bencana Tsunami,”!ujar Prananda.
Masyarakat Aceh, sambung Prananda, adalah masyarakat yang kuat dalam mengahadapi cobaan dari Allah SWT. “Masyarakat Aceh adalah masyarakat yang kuat. Masyarakat yang tabah, dan masyarakat yang taat ibadah. Oleh karena itu saya sangat yakin kalau masyarakat korban gempa tersebut, sangat sabar, tabah dan kuat mengahadapi musibah ini. Karena bencana ini adalah kehendak Allah,” tegas Prananda.
Prananda Surya Paloh, selaku putra Surya Paloh, keturunan suku Aceh langsung juga mengucapkan terima kasih pada Pemerintah, masyarakat, dan para relawan yang telah mengirimkan tim relawan kemanusiaan ke Aceh untuk memberikan pertolongan.
“Pertolongan yang dilakukan berbagai pihak ini, tanpa memandang suku, ras, dan agama. Karena apa pun itu kita adalah Indonesia, kita adalah satu, masyarakat Aceh adalah saudara kita, bagian dari diri kita,” ucap Prananda menutup,(#)