PSP News — Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Prananda Surya Paloh memuji sikap legowo yang ditunjukkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu telah menerima kekalahannya dengan lapang dada dan menyampaikan ucapan selamat kepada Ahok dan Djarot yang berhasil melaju ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Prananda menilai AHY adalah seorang petarung yang legowo menerima kekalahan dalam Pilkada DKI Jakarta. Meski kalah, Prananda menyebut AHY telah melewati tahapan penting.
“Saya kagum dan salut dengan Mas Agus. Ia cerminan demokrat sejati dengan usia relatif masih muda. Satu tahapan penting telah beliau lewati,” ujarnya
Prananda juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan calon nomor urut 2, Ahok-Djarot yang berhasil unggul dalam pemungutan suara berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Selain itu, Prananda mengapresiasi kinerja KPU DKI Jakarta atas penyelenggaraan pemungutan suara yang berjalan aman dan lancar.
Memasuki putaran kedua April mendatang, Prananda yang juga Ketua Umum Garda Pemuda NasDem memprediksi akan berjalan dinamis.
Menurut dia, banyak faktor sosial yang akan menentukan, dengan kata lain dalam konteks ini pemilih Agus-Sylvi belum tentu “pasti” ikut memilih Anies Sandi.
Perhitungan tidak bisa linier namun non linier. Karena cara linier tidak mewakili realitas yang kompleks.
“Ada berlaku teori non linier yaitu massa mengambang yang menjadikan tidak adanya kepastian bahwa satu calon punya pemilih yg pasti,” ungkapnya.
Prananda juga meyakini sangat dimungkinkan sesama platform nasionalis religius ditambah dengan kekuatan daya tarik keberhasilan, warga bisa bergalang suara untuk memillih Ahok.
“Apalagi kita lihat sendiri tidak ada permasalahan sosial, ideologis dan psikologis yang riil dan langsung antara Agus dan Ahok. Apalagi para pendukung serta pemilihnya,” ujar anggota Komisi I DPR RI ini.
Sumber: Pojok Satu