PSP News — Amran, pria yang mengidap tumor di wajah akhirnya dapat sedikit lega setelah mendapat perawatan.
Keinginan pria berusia 56 tahun yang ditinggal di Dusun II, Desa Perbarakan, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, terkabul setelah pemberitaan tentang dirinya muncul di media.
Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem, Prananda Surya Paloh dan sejumlah kader partai yang mengusung restorasi itu merasa terketuk hatinya untuk membantu Amran.
Melalui Prananda Surya Paloh (PSP) Foundation, ia mengutus timnya untuk bertemu dan membawa bapak tiga anak yang sehari-harinya menarik becak itu mendapatkan perobatan.
“Saya mendapatkan laporan dari tim, tanpa pikir panjang saya minta tim untuk langsung mendatangi kediaman Amran. Dia saudara kita yang membutuhkan bantuan,” ujar Prananda, Rabu (5/9/2018).
Ia pun mengungkapkan, akan berupaya membantu Amran semaksimal mungkin hingga kondisinya membaik.
Pertemuan dengan Amran pun berlangsung di kediaman Amran. Tim PSP Foundation hadir diwakili oleh Ketua Yayasan PSP Foundation, Gandi Manurung dan dr Tuahman Purba. Mereka bertemu dan mendengar keluh kesah Amran.
“Sangat memprihatinkan sekali kondisinya. Dengan kondisi seperti itu, dia masih menarik becak. Yang lebih mengharukan, hasil dari menarik becak digunakan untuk beli obat, jadi bukan untuk makan,” ungkap dr Tuahman.
Obat yang dibeli pun ternyata bukan obat yang dianjurkan dokter, melainkan obat seperti panadol. Amran kerap mengeluh karena tumornya berdenyut dan kondisi hidup tersumbat, sehingga susah tidur saat malam hari.
Tim PSP Foundation dan dr Tuahman Purba datang ke kediaman Amran pada Jumat (1/9/2018) kemarin. Saat ini, Amran tengah mendapatkan perawatan di RS Sari Mutiara Lubukpakam.
“Saya sudah bilang terang-terangan ke beliau bahwa, kita tidak bisa langsung selesaikan masalah ini. Tapi kita pulihkan keadaan umumnya. Biar dia bisa tidur,” paparnya.
Setelah itu, saat kondisi umum Amran membaik, ia akan dibawa konsultasi ke spesialis bedah onkologi, di Rumah Sakit Sari Mutiara medan.
“Saat ini kondisinya sudah lumayan, dia sudah bisa tidur. Langkah kita selanjutnya, akan kita periksa tumornya dimana, lalu kita kemoterapi. Baru nanti kita putuskan operasi atau tidak,” terang dr Tuahman.
Sementara itu, Ketua Yayasan PSP Foundation, Gandi Manurung berharap apa yang mereka lakukan dapat meringankan beban dan penderitaan yang menimpa Amran.
“Amran merupakan warga yang patut kita bantu. Semoga proses pengobatannya berjalan dengan lancar,” ujar Gandi.
Ia pun mendoakan agar Amran segera sembuh dan dapat menjalani aktivitasnya untuk menafkahi keluarganya.