Meniru sukses Amerika Serikat dalam menarik SDM unggul dari luar negeri untuk tinggal dan berkarya memajukan negerinya.
Singapura – kebetulan saya pernah lahir dan besar disana – memiliki sebuah strategi unik yang saya menyebutnya sebagai strategi demografi.
Jadi selain menarik generasi muda unggul – terutama dari Indonesia – mereka sengaja mengundang para lansia dari Jepang.
Prinsipnya sampai mati orang Jepang ingin berkarya dan berusaha. Sehingga mereka ketika bermasa tua di Singapura tetap bisa berkarya mulai dari mengajar, bekerja sampai berbisnis dengan memindahkan kapital ke Singapura.
Ini memperkuat ekonomi domestik, bukan saja mendapatkan berbagai ilmu dan teknologi namun juga modal. Karena pada dasarnya lansia Jepang bukan semata menjadi beban, namun adalah potensi yang sangat produktif.
Sehingga didapat populasi masyarakat lansia Jepang yang bisa secara terukur memajukan negeri tersebut.
Tentu tidak banyak yang memahami kebijakan tertutup Lee Kuan Yew ini, namun dampaknya sangat nyata disana.
Semua pihak “happy” Sang pensiunan punya arti, Singapura untung ekonomi dan teknologi, dan Jepang hemat devisa sambil memanusiakan warganya. (sumber)
Oleh : Prananda Surya Paloh