PSP News, SERDANG BEDAGAI, SUMUT (17 September) — Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Prananda Surya Paloh (PSP) menyalurkan bantuan ke 238 Kepala Keluarga yang menjadi korban banjir di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) Sabtu (16/09).
Penyerahan bantuan berupa makanan, obat-obatan, serta sembako melalui Prananda Surya Paloh Foundation ini dilakukan di beberapa posko pengungsian korban banjir di desa sei rampah.
“Kita menyalurkan bantuan di tiga posko yakni Posko Dusun 1, Dusun 3 dan Kantor Kepala Desa Sei Rampah. Serah terima bantuan diwakili warga dan Kepala Desa Sei Rampah Munajat,” ujar Ketua Yayasan PSP Foundation Gandi Manurung yang didampingi Tim PSP foundation, Zulhamdani Napitupulu, M. Affandi Rangkuti, Rahmat Ritonga, Paidi,Rudyansyah, Zulfahmi.
Beberapa bantuan yang diberikan antara lain beras 1 ton, air mineral 30 karton, telur 600 butir. Selain bahan makanan, ada juga obat-obatan yang dibutuhkan anak-anak dan dewasa seperti obat batuk, obat kulit, flu, demam, maag, vitamin dan betadine.
“Selain itiu masih ada bantuan mie instant Cup sebanyak 30 kotak, kemudiam popok bayi empat kotak, minyak goreng 192 liter, roti, biskuit, gula 100kg, teh sebanyak dua kotak, Kopi sebanyak 4 kotak dan susu sebanyak 400 kaleng,” urai Gandi.
Dalam penyaluran bantuan yang merupakan Program ‘Gaji dan Tunjanganku untuk Desa dan Kotaku’ ini, tim PSP Foundation didampingi Ketua DPD Partai NasDem Sergai M Thaib Ali dan Ketua Garda Pemuda NasDem Sergai M. Arifin SE.
“Semoga bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat Kabupaten Sergai yang menjadi korban banjir,” kata Gandi.
Dalam kesempatan itu, Gandi juga menyampaikan pesan Prananda kepada Pemerintah Daerah Sergai agar menyikapi permasalahan banjir yang sering terjadi di desa Sei Rampah ini.
“Pak Prananda meminta agar pemerintah Kabupaten Sergai segera dengan cepat menanggapi persoalan banjir ini dengan serius bukan hanya wacana saja. Karena, hal ini sudah sering terjadi dan sudah berulang kali. Pemerintah Serdang Bedagai segera dapat melakukan pengerukan/pendalaman sungai dan juga memperbaiki erosi yang terjadi dipinggir sungai agar masalah banjir didesa Sei Rampah tidak terjadi lagi,” pungkas Gandi.(*)