PSP News — Anggota Komisi I DPR RI, Prananda Surya Paloh mengutuk keras penembakan 103 gay di klub malam di Orlando Floridas, Amerika Serikat (AS), Minggu (12/6/2016) dinihari. Sebanyak 50 gay tewas dalam kejadian tersebut, 53 lainnya luka-luka .
Prananda Surya Paloh mengaku prihatin dengan pembantaian di klub gay. Terlebih, pelaku pembantaian, Omar Mateen melakukan serangan itu atas nama ISIS. Parahnya lagi, penembakan brutal dilakukan di bulan puasa Ramadhan.
“Islam adalah ajaran cinta damai yang tidak pernah mengajarkan moralitas teror seperti ini dan dengan demikian saya Prananda Surya Paloh mengutuk kejadian ini,” ucap Prananda Surya Paloh kepada pojoksatu.id, Senin (13/6/2016).
Putra pendiri Partai Nasdem dan pimpinan Media Group, Surya Paloh itu menyampaikan duka cita dan mendoakan para keluarga korban teror agar diberikan kesabaran dan ketabahan.
“Doa yang paling tulus saya panjatkan kepada Allah swt untuk para korban teror dan simpati bangsa Indonesia pada bangsa Amerika Serikat yang sedang berduka,” tandas Prananda.
Seperti diberitakan sebelumnya, penembakan brutal di klub gay terjadi pada Minggu (12/6/2016 sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Sedikitnya 50 orang tewas dan 53 lainnya luka-luka akibat peristiwa ini.
Walikota Orlando, Buddy Dyer langsung menyatakan Kota Orlando dalam keadaan darurat pasca penembakan brutal tersebut.
Buddy mengatakan bahwa peristiwa ini adalah penembakan massal terburuk dalam sejarah AS. Polisi mendeskripsikan insiden itu sebagai aksi terorisme. (pojoksatu)